Khas Jepang: gaya hidup dan kehidupan sehari-hari

Iklim dan cuaca

Kashiwa Kota dan Kota Nagareyama terletak di Prefektur Chiba, yang memiliki iklim yang relatif moderat sepanjang tahun. Namun, perlu diketahui bahwa selama pertengahan musim panas, suhu masih dapat memanjat dengan baik lebih dari 30 derajat Celsius, yang, ditambah dengan kelembaban biasanya tinggi, dapat menciptakan kondisi tidak nyaman yang berhubungan dengan musim panas. Selain itu, salju turun di Chiba Prefektur selama bulan-bulan pertengahan musim dingin. Pendingin udara, kipas angin dan kompor pemanas akan membantu untuk nyaman mengontrol suhu di dalam tempat tinggal anda.

Dari musim panas ke musim gugur, Jepang pengalaman beberapa topan (badai tropis) setiap tahunnya. Yang terbaik yang harus dipersiapkan untuk badai ini dengan menyimpan sebuah kit darurat (dengan lampu senter, baterai, makanan, air, dll) di tempat yang dapat diakses. Juga, Anda harus membiasakan diri dengan tempat penampungan darurat terdekat lokal Anda.

Waspadai cetakan

Bulan Juni dan Juli dikenal sebagai "musim hujan" di Jepang. Bahkan ketika musim hujan selesai, musim panas di Jepang biasanya panas dan sangat lembab. Oleh karena itu, mudah untuk cetakan untuk tumbuh.Paparan cetakan tidak sehat. Oleh karena itu, pastikan untuk membuka jendela Anda pada hari yang jelas, mencoba untuk memiliki ventilasi yang baik, menyeka kondensasi dari dalam jendela dan pintu, dan barang kelembaban menggunakan removal, seperti Dehumidifier, untuk mencegah pertumbuhan jamur.

Air minum

Umumnya, ini bukan masalah minum air keran di Jepang. Namun, jika Anda tidak suka bau air setempat atau rasa, yang terbaik untuk memasak air Anda, gunakan sistem pemurnian air, atau membeli air mineral botol.

Gaya hidup tradisional tanpa sepatu di dalam sebuah gedung

Dalam rumah Jepang hampir semua, Anda melangkah ke masuk dari daerah pintu depan setelah Anda melepas sepatu Anda. Kadang-kadang, Anda akan memakai sepatu kamar (sandal) di dalam rumah, tetapi Anda harus melepas sandal ini ketika Anda memasukkan sebuah tatami (tikar jerami Jepang) kamar. Saat ini, di kantor kebanyakan, Anda tidak perlu melepas sepatu Anda untuk masuk, tapi masih ada beberapa bisnis tradisional di mana Anda harus melepaskan sepatu Anda.

Mandi dan toilet

Perhatikan etiket tradisional Jepang saat mandi, terutama ketika Anda mengunjungi rumah seseorang atau mandi umum. Cuci dan bilas tubuh Anda, sebelum Anda memasuki bak mandi. Jangan mencuci tubuh Anda di dalam bak mandi. Untuk menggunakan sabun, Anda harus keluar dari bak mandi pertama, lalu cuci dan bilas tubuh Anda di luar bak mandi. Secara tradisional, di Jepang, air panas di bak mandi tidak berubah setelah setiap orang membutuhkan mandi. Jangan mencabut bak mandi untuk membiarkan keluar air panas. Ketika Anda selesai mandi, meninggalkan saja air panas di bak mandi.

Di Jepang, ada 2 gaya toilet (yang disebut "gaya Jepang" dan "gaya Barat"). Jika Anda menggunakan "gaya Jepang" toilet, Anda harus jongkok. Kecuali untuk kertas toilet, jangan masukkan benda asing lainnya, seperti pembalut wanita atau inti karton gulungan kertas toilet.

Restoran

Pada sebagian besar restoran Jepang dan Cina, alat makan yang digunakan adalah sumpit. Jika Anda tidak bisa menggunakan sumpit, jangan ragu untuk meminta sendok. Di sebagian besar restoran dan bar di Jepang, bahkan di mana alkohol hanya dilayani, tidak ada sistem untuk membayar minuman individu atau makanan ringan, satu per satu. Anda hanya membayar total tagihan Anda ketika Anda meninggalkan restoran atau bar pada cash register. Biasanya, di Jepang, tidak ada sistem tipping untuk layanan, tapi saat ini, banyak hotel dan sejumlah restoran akan mencakup biaya layanan ditentukan (biasanya persentase dari total) pada tagihan Anda.

Perbelanjaan

Di Jepang, bila Anda membeli barang atau menggunakan layanan transfer uang di bank, Anda harus membayar pajak konsumsi Jepang 5%. Pajak konsumsi 5% termasuk dalam harga yang ditampilkan pada tag harga dari setiap item untuk dijual di Jepang(Harga yang tercantum mencerminkan total biaya item dan pajak penjualan.) Untuk belanja kebanyakan, biasanya Anda harus merencanakan untuk membayar secara tunai, tetapi saat ini, di sejumlah tempat, seperti hotel, restoran, dan supermarket, menerima kartu kredit. Anda dapat mencairkan cek pribadi saja di bank mana cek itu tertulis atau di bank di mana Anda memiliki account sendiri (dalam nama Anda). Di Jepang, Anda tidak dapat menulis cek pribadi untuk pembelian.


sumber:http://www.k.u-tokyo.ac.jp/housingnavi/en/living_in_japan/custom.html