Yaa… kali ini sodara-sodara kita tercinta kembali ditimpa cobaan. Tak henti-hentinya gempa mengajak bergoyang dalam tarian mautnya yang menyeramkan padahal ini kan masih suasana lebaran. Kali ni ai ingin ngasih ucapan bela sungkawa dan turut berduka cita atas semua musibah yang menimpa sodara-sodara semua yang ada di Sumbar.
Ai pengen cerita sedikit tentang teman-teman di SMAPintar ketika gempa itu terjadi. Jangan heran di sini juga bergoyang lho. Kasihannya ma temen yang lagi mandi di sumber air (cieee) tanahnya kan gambut tuh, jadi mereka ikut goyang-goyang kayak gi dangdutan ampe kepalanya pusing. Ai ngebayangin kalau di sini ja sampai segitunya, apalagi dengan yang dipusatnya sana.
Kita masuk ke materi ya…(chiee kayak guru aja) ni data yang Ai dapat dari berbagai sumber tentang gempa ini. Rabu, 30 september 2009 gempa kembali menggoncang Sumbar. Gempa yang dirasakan cukup mengagetkan itu merupakan getaran susulan dari gempa utama yang terjadi rabu (30/9) sekitar pukul 14.38 WIB yang berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR).Goyangan gempa-gempa susulan mengusik tidur warga Kota Padang, yang sering terbangun karena merasakan getaran, bahkan banyak warga yang begadang untuk bersiaga.Hingga hari berikutnya, sedikitnya terjadi empat kali guncangan gempa yang dapat dirasakan masyarakat dengan kekuatan berkisar 5,0 SR.Gempa susulan itu dirasakan warga sekitar pukul 02.53 WIB, 03.23 WIB, 04.53 WIB dan 07.07 WIB.
Pusat gempa berada pada beberapa titik di sekitar Kepulauan Mentawai hingga ke lautan Bengkulu yakni pada koordinat 1,51 Lintang Selatan (LS) - 99,43 Bujur Timur (BT) atau pada 67 KK arah Tenggara Siberut Mentawai pada kedalaman 10 km bawah tanah. Kemudian, di titik koordinat 1,64 SL dan 99,12 BT atau pada posisi 43 KM arah Tenggara Barat Daya, Pulau Siberut Mentawai pada kedalaman 32 km bawah tanah.
Namun mulai Senin senja hingga malam, beberapa guncangan gempa masih mengagetkan warga yang mulai beristirahat di dalam rumah yang membuat sebagian dari mereka bergerak ke luar bangunan.ANTARA NEWS dan VIVA NEWS (sobat ni sumbernya)
Dengan adanya cobaan ini moga-moga kita bisa ngambil hikmahnya. Di hari batik ini kita juga bisa memupuk semangat untuk sama-sama meringankan beban sodara-sodara kita. Berbagai cara bisa kita lakukan jangan khawatir, kita sodara kan, sedarah dan setanah air jadi kita pasti bisa membantu meringankan beban sodara kita. Tolong ya… ditanggapi tulisannya ;)
gempa di Sumatera Barat
Diposting oleh A!_VOD@
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar